Notification

×

Iklan

Iklan

Pagar Sekolah Hancur Diseruduk Truk Sawit Milik H. Ketek, Aktivitas Belajar Terganggu

27 October 2025


 


ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com — Suasana belajar di SMA Negeri 2 Gunung Meriah sempat terganggu setelah pagar di depan sekolah tersebut ambruk diterjang truk pengangkut buah sawit milik H. Ketek, Minggu (26/10/2025).


Peristiwa itu terjadi pada saat truk coltdiesel bermuatan sawit berlebih melintas di jalan menurun kawasan Trans 26 Bukit Harapan. Akibat kondisi jalan yang miring dan licin, kendaraan keluar berem, dan oleng, lalu menghantam pagar depan sekolah hingga roboh.


Beberapa saksi mata mengatakan, muatan truk yang berlebihan membuat kendaraan itu sulit dikendalikan ketika saat melewati jalan menurun. 


"Benturan keras pun tidak terhindarkan.

“Pagar ini sangat kami butuhkan. Dengan kondisi yang sudah ambruk, siswa-siswi jadi lebih mudah keluar masuk, dan ini jelas itu mengganggu disiplin serta keamanan,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Gunung Meriah, Mulyadi Kombih, Senin (27/10/2025).


Mulyadi menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan pemilik truk, H. Ketek, yang berdomisili di Desa Sri Kayu.


“Alhamdulillah, mereka sudah mengutus tim untuk menghitung pada kerugian pagar yang rusak dan berjanji akan memperbaikinya,” jelasnya.


Meski demikian, Mulyadi juga berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan.


“Sekolah tanpa pagar itu rawan. Bahkan dengan pagar saja masih ada siswa yang keluar tanpa izin. Kalau dibiarkan begini, pengawasan jadi makin sulit,” tegasnya.


Kepala Sekolah Menyatakan, pihak sekolah telah menempatkan petugas keamanan di area pagar yang ambruk agar siswa tidak keluar masuk dari sisi tersebut.


Insiden ini kembali dapat memunculkan pertanyaan soal keamanan lalu lintas truk sawit yang sering melintas di jalur area permukiman dan dekat fasilitas pendidikan.


Terpisah, Andre, anak kandung pemilik truk H. Ketek, menyatakan pihaknya siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.


“Kami akan segera menurunkan tim untuk memperbaiki pagar sekolah. Kami berharap pemerintah daerah memperbaiki kondisi jalan, karena saat ini sedang ada perbaikan atau pembangunan jembatan di Trans 26 Bukit Harapan, sehingga membuat jalur itu menjadi sulit dilalui,” ujar Andre. (Sakdam Husen)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini