Bangka, zonamerdeka.com - Kesbangpol kabupaten Bangka mengingatkan, agar partai politik jangan mematok mahar tinggi cost politik kepada para bacalon bupati dan wabup. Pasalnya terindikasi mahar tinggi dari parpol dan beberapa bacalon mundur dari pencalonan bupati dan wakil bupati. Hal itu diungkapkan Kepala Kesbangpol Bangka, Romlan Ardie, SAg, Minggu (15/06/2025).
Menurutnya dengan patokan mahar tinggi cost politik dari parpol, membuat ketidak berdayaan para bacalon bupati dan wakil bupati untuk mengikuti kompetisi pemilihan kepala daerah. Dengan kondisi seperti ini, dikhawatirkan akan terjadi minimnya bacalon, bahkan bisa tidak ada calon. Sementara calon independent tidak ada yang mendaftar, celakanya pendaftaran bacalon di KPU, tinggal menghitung hari, "Yang ada saat ini para bacalonpun belum jelas mendapat rekomendasi dari parpol pengusung. Jangan sampai terjadi seperti pilkada sebelumnya satu paslon lawan kotak kosong, bahkan tidak ada paslon, " tutur Romlan Ardie
Untuk itu, dia berharap kepada parpol, baik yang masuk di parlemen maupun non parlemen untuk memberi peluang kepada para bacalon bupati dan wakil bupati, jangan memberi cost politik dengan mahar tinggi. Dengan begitu akan menolong para bacalon ikut berkompetisi di pemilihan kepala daerah, " Memang tidak bisa dipungkiri bahwa biaya pemilihan kepala daerah bagi para bacalon harus memiliki modal besar, untuk membeli kendaraan parpol pengusung dan juga kebutuhan lainnya. Namun seyogianya, parpol-parpol pengusung jangan terlalu tinggi mematok mahar politik, "jelas Romlan Ardie.
Dia menambahkan bahwa tokoh tokoh politik yang ada di parpol, diharapkan berfikir bijak dalam mengusung para bacalon bupati dan wakil bupati. Jangan semata mata hanya menilai dari segi matreil, namun juga dari segi kemampuan bacalon bupati dan wakil bupati dapat membawa lebih baik kabupaten Bangka kedepannya, "Kesbangpol sebagai pembina parpol sangat berhap, agar parpol parpol memberi peluang para bacalon, dan tidak mematok mahar yang tinggi, " harap Romlan Ardie. (eru)
