Notification

×

Iklan

Iklan

Heboh Hujan Jelly di Gorontalo, Ditampung Pakai Ember

17 February 2025 | 12:43 PM WIB | Last Updated 2025-02-17T05:43:57Z

 


Zonamerdeka.com - Warga Gorontalo heboh karena terjadi Hujan jelly misterius tiba-tiba turun dari langit. Sontak, kejadian itu direkam warga, dan menjadi viral. 


Apakah ini fenomena alam langka atau ada penjelasan ilmiah di baliknya? BMKG akhirnya buka suara!


Fenomena hujan jelly terjadi di Desa Leayo, Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, hingga membuat geger warga.


Kejadian langka ini menarik perhatian banyak orang, terutama setelah warga setempat membagikan video dan foto peristiwa tersebut di media sosial.


Seorang warga Leayo bernama Ewan mengaku menjadi saksi pertama hujan jelly itu.


Ia bahkan sempat menyiarkan langsung kejadian tersebut melalui Facebook, sehingga menarik perhatian banyak orang.


"Iya, pertama muncul hujan jelly pas di jalan depan rumah saya. Di sana saya langsung live siaran Facebook, tidak hitung menit sudah banyak warga yang melihat dan banyak yang komentar," ujar Ewan.


Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.


Banyak warga yang penasaran dan berusaha mengumpulkan jelly tersebut dalam ember untuk melihat lebih dekat.


Mereka mengaku belum pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya.


"Baru pertama kali dan ini fenomena yang aneh. Setahu saya tidak pernah ada kejadian seperti ini, dan saya saja baru dengar kalau ada hujan jelly," tambahnya.


Menanggapi fenomena ini, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Gorontalo, Cucu Kusmayancu, memberikan penjelasan bahwa hujan jelly bukanlah sesuatu yang mustahil dalam ilmu meteorologi.


Menurutnya, ada tiga faktor yang dapat menyebabkan fenomena tersebut, yakni faktor biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran limbah.


"Proses biologis hujan jelly seringkali disebabkan oleh hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan," jelas Cucu.


Ia juga menambahkan bahwa fenomena hujan jelly ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya.


Apalagi, ini merupakan kejadian pertama yang tercatat di Gorontalo Utara.


"Untuk mengetahui penyebab secara pastinya membutuhkan penelitian lebih lanjut," kata Cucu.


Selain faktor biologis, hujan jelly juga bisa terjadi akibat fenomena meteorologi tertentu, seperti hujan es yang membawa partikel asing atau adanya reaksi kimia di udara yang membentuk substansi menyerupai jelly.


Pencemaran limbah industri juga bisa menjadi penyebab, terutama jika terdapat zat kimia yang bercampur dengan air hujan dan membentuk tekstur kenyal seperti jelly.


Fenomena ini masih menjadi tanda tanya bagi banyak orang.


Warga yang menyaksikannya berharap ada penelitian lebih lanjut dari pihak berwenang untuk memastikan apakah hujan jelly tersebut berbahaya atau tidak.


"Semoga ada penjelasan lebih lanjut dari pemerintah atau ilmuwan, karena ini benar-benar kejadian aneh dan baru pertama kali terjadi di sini," ujar seorang warga lainnya.


Meskipun masih banyak spekulasi, BMKG menegaskan bahwa fenomena ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.


Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak bersentuhan langsung dengan substansi yang jatuh dari langit tanpa mengetahui kandungannya terlebih dahulu. ***