Jakarta, zonamerdeka.com - Banjir dugaan adanya konspirasi tentang "hilangnya" Kate Middleton, calon Ratu Inggris berusia 42 tahun itu akhirnya mengumumkan kepada publik bahwa dia menderita kanker.
Pada Jumat, 22 Maret 2024, Kate memberikan penjelasan tentang mengapa dia menunda pengumuman penyakitnya.
Karena dia sedang menjalani perawatan medis secara pribadi, Kate mengatakan bahwa dia ingin memprioritaskan kesejahteraan anak-anaknya setelah mengetahui dia didiagnosa kanker.
“Kami membutuhkan waktu untuk menjelaskan semuanya kepada George, Charlotte, dan Louis dengan cara yang sesuai untuk mereka, dan untuk meyakinkan mereka bahwa aku akan baik-baik saja,” kata Kate dalam video emosional yang direkam pada Rabu (20/3/2024).
Seperti yang telah saya katakan kepada mereka, saya baik-baik saja dan setiap hari saya menjadi lebih kuat dengan berkonsentrasi pada hal-hal yang akan membantu penyembuhan pikiran, tubuh, dan jiwaku. Memiliki William di sisi saya juga membuat saya merasa nyaman. seperti kebaikan, dukungan, dan cinta yang telah diberikan banyak dari kalian. Itu sangat penting bagi kami berdua, katanya.
Catherine baru diketahui terkena kanker setelah menjalani operasi perut yang signifikan di Klinik London pada bulan Januari.
"Pada bulan Januari, saya menjalani operasi perut besar di London dan kondisiku dianggap bukan kanker. Operasinya berhasil. Namun, tes setelah operasi menemukan adanya kanker," kata Kate.
Selain itu, dia menjelaskan, "Karena itu, tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif, dan sekarang saya berada pada tahap awal pengobatan tersebut."
Istana Kensington menolak untuk memberikan detail tentang jenis kanker yang diderita sang putri atau stadium kankernya. Selain itu, pihak kerajaan meminta masyarakat untuk menghindari spekulasi. (*)
.jpg)
