Gaza sebelum serangan Israel |
Jalur Gaza merupakan wilayah Palestina yang berbatasan dengan Laut Mediterania dan Mesir. Wilayah ini memiliki musim dingin yang sejuk, serta musim panas yang terik dan rentan terhadap kekeringan.
Lokasi Tepi Barat dan Jalur Gaza terpisahkan oleh wilayah yang kini diakui sebagai milik Israel.
Berikut rincian luas wilayah Palestina pada 2017 berdasarkan nama daerahnya menurut data PCBS:
Tepi Barat: 5.660 km²
- Hebron: 1.000 km²
- Ramallah & Al-Bireh: 855 km²
- Bethlehem: 655 km²
- Nablus: 599 km²
- Jericho & Al-Aghwar: 593 km²
- Jenin: 584 km²
- Tubas & Lembah Utara: 409 km²
- Yerusalem: 349 km²
- Tulkarm: 247 km²
- Salfit: 204 km²
- Qalqiliya: 165 km²
Jalur Gaza: 365 km²
- Khan Yunis: 109,7 km²
- Gaza: 74,6 km²
- Rafah: 63,1 km²
- Gaza Utara: 60,9 km²
- Deir Al- Balah: 56,7 km²
Menurut Al-Jazeera, dulunya luas total wilayah Palestina mencapai 26.323 km², sekitar 4 kali lipat lebih luas dari sekarang.
Namun, sejak negara Israel berdiri pada 1948, Israel terus melakukan aneksasi atau mencaplok wilayah Palestina. Aneksasi adalah perbuatan suatu negara yang secara sepihak memasukkan wilayah negara lain ke dalam perbatasannya.
"Hukum internasional sangat jelas: aneksasi dan penaklukan wilayah dilarang oleh Piagam PBB," kata pakar hak asasi manusia independen PBB Michael Lynk, dilansir Al-Jazeera (26/6/2020).