 |
| Nomer HP 082269254934 diduga palsu. |
Jember, zonamerdeka.com - Situs jual beli lazada diduga dimanfaatkan oleh sindikat untuk melakukan penipuan. Hal itu lantaran beredar nomer call center tidak resmi dan diduga palsu. Sabtu, (19/8/2023).
Hal itu dikatakan oleh seorang konsumen lazada yang meminta namanya untuk dirahasiakan. Ia menuturkan jika sebelumnya telah tertipu jutaan rupiah karena bertransaksi di lazada.
Ia mengatakan bahwa, tak hanya sekali belanja di lazada. Menurutnya lazada memang murah, makanya ia pun yakin untuk belanja di lazada lagi.
Kejadian yang menimpanya itu pada hari Kamis, (17/8/2023). Tepat di hari kemerdekaan Indonesia itu, ia tertipu di situs lazada.
Ia menuturkan jika awalnya biasa saja, tapi setelah melakukan transfer ke lazada untuk pembelian sepeda listrik dengan nilai Rp 3 juta. Beberapa saat setelah itu ada telepon masuk dengan atas nama lazada dengan alasan konfirmasi pesanan dan akan melakukan proses terhadap pesanan tersebut. Karena menurutnya ini mungkin karena nilainya agak besar jadi ada telepon.
Tak hanya itu, sang penelpon pun memberikan petunjuk untuk melakukan pemrosesan pesanan. Kemudian sang penelpon itu mengirimkan chat seperti link proses pesanan.
Ia masih tak menaruh curiga. Tetapi kemudian call center itu menghubunginya lagi untu memberi tahu jika ada SMS kode untuk pemesanan. Nah dari situ, kemudian muncul SMS kode OTP ke hpnya. Menurutnya, ini kan kode rahasia, kenapa orang ini minta kode. Dari hal itu, ia tak memberikan kode itu dan orang dalam telepon tersebut mengatakan tak bisa memproses pesanan jika kode tersebut tidak diberikan.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba ada pemberitahuan pembatalan pesanan. Padahal ia tak melakukan pembatalan pesanan.
Kemudian ada notifikasi penggantian nomer hp. Tak hanya disitu, tiba-tiba ada permintaan penarikan uang melalui BRI, padahal, menurutnya, ia tak mempunyai nomer rekening BRI.
Dari kejadian itu, ia pun mencoba mencari call center lazada melalui pencarian google. Dari pencairan itu, ia pun semakin kaget ketika mendapat banyak nomer yang berbeda terkait lazada dengan iklan google.
Pertama ia menghubungi satu nomer, tapi menurutnya itu customer servis sangat tak meyakinkan.
Ia pun sangat menyesalkan jika itu memang terjadi. Menurutnya lazada itu bukan perusahaan kecil, dan kenapa sampai hal itu terjadi.
Menurutnya, penipu ini seperti jaringan dan sudah teroganisir, bisa jadi ini merupakan sindikat internasional.
Dari kejadi yang menimpanya itu, korban ini berencana melaporkan pada kepolisian. Kini ia telah menyiapkan screen shoot dan lainnya. Menurutnya kalau seperti ini tak hanya dirinya yang tertipu.
Menurutnya ada sindikat yang memang memanfaatkan kelemahan lazada. Menurutnya lazada itu harus ada call center resmi melalui WhatsApp. (Ton)
.jpg)
