Jember, zonamerdeka.com - Tenis meja mempertandingkan sebanyak 5 nomor lomba dalam Pomprov Jatim II di Jember. Perebutan medali oleh atlet dari 14 perguruan tinggi pada cabor ini mulai berlangsung pada Senin, 17 Juli 2023 di GOR Bima Kaliwates, Kabupaten Jember.
Adapun rincian keterlibatan atlet yaitu, 24 atlet pada nomor tunggal putra, 16 atlet pada nomor tunggal putri, 7 regu pada nomor ganda putra, 6 regu pada nomor ganda putri, serta 12 regu pada nomor ganda campuran.
Jajaran universitas yang tergabung dalam cabor ini yakni Universitas PGRI Argopuro Jember (Unipar), Unair, UIN Maulana Malik Ibrahim, Politeknik Negeri Madura, UNEJ, Unmer Malang, STKIP PGRI Sumenep, UPN Veteran Jawa Timur, UIN Sunan Ampel, UB, IKIP Budi Utomo, UNESA, UM, dan Ubaya.
Dalam pelaksanaannya, cabor ini dari babak penyisihan langsung ke babak lanjutan dan final. Perebutan medali tampak sengit. Adu strategi menaklukan lawan mewarnai pertandingan cabor yang juga baru pertama masuk Pomprov Jatim ini.
Wakil Ketua Pelaksana Tenis Meja, Angga Daya Kusuma mengatakan bahwa kendati baru perdana di Pomprov, partisipasi pesertanya terbilang banyak. Dia melanjutkan, selama memasuki babak penyisihan dan lanjutan, antar atlet bermain sengit. Skornya saling bersaing tipis.
Melalui serangkaian set, didapatkan sejumlah tim yang lolos menuju babak final. Di antaranya ada Unmer Malang, STKIP PGRI Sumenep, UNESA, IKIP Budi Utomo, UNEJ, UM, dan UB. Suasana final semakin terasa persaingannya, perolehan skor saling kejar-kejaran.
Pada nomor tunggal putri, momen penentuan mempertemukan atlet Nur Ismawati dari IKIP Budi Utomo dengan atlet Zafirah Yaffa dari UNESA. Serangan atlet UNESA bertubi-tubi mampu disambut atlet IKIP Budi Utomo. Selang beberapa set, atlet Zafirah berhasil memenangkan babak final tersebut.
Meski timnya belum berkesempatan mendapat juara satu pada nomor tunggal putri, atlet IKIP Budi Utomo, Nur Ismawati menganggap persaingan itu luar biasa. Itu menjadi catatan baginya untuk mengikuti kompetisi ke depan. "Persiapan saya tergolong minim. Semoga ke depan bisa maksimal dan bisa raih hasil terbaik,” ucapnya.
Pelatih IKIP Budi Utomo, Nanda Rama R, mengatakan bahwa bisa mendapat medali tersebut merupakan suatu yang membanggakan bagi timnya. “Kita komunikasi dua arah di antara pelatih dan atlet, jadi dapat mengetahui kesulitan atlet apa sehingga dapat membuahkan solusi terbaik. Catatan ini menjadi modal terbaik untuk kompetisi yang berikutnya,” ucapnya.
Sementara itu, pada nomor tunggal putra, babak final memperadukan atlet Robby Maulana dari Unmer Malang dan Nurcholis dari STKIP PGRI Sumenep. Kedua atlet ini sangatlah sengit, bahkan tidak jarang menuai sorakan dari para suporter.
Kontrol dari tim Unmer Malang terlihat santai dan cepat, apalagi saat tim STKIP PGRI Sumenep mulai melancarkan puluhan smash. Seusai pertandingan, tim Unmer Malang keluar sebagai juara. Aksi adu strategi pun juga terjadi pada tiga nomor lainnya.
Adapun perolehan medali dari hasil pertandingan cabor tenis meja pada Pomprov Jatim II 2023.
Nomor tungga putra: emas diraih Robby Maulana dari Universitas Merdeka (Unmer) Malang, perak oleh Nurcholis dari STKIP PGRI Sumenep, perunggu oleh Syifak Al-Fuadi dari Uinsa dan Aldafa dari UNESA.
Nomor tunggal putri: emas diraih Zafirah Yaffa Zabrina dari UNESA, perak oleh Khusnul Khotimah Nur Ismawati dari IKIP Budi Utomo, perunggu oleh Adella Putri dari IKIP Budi Utomo dan Soisa Tri Amini dari UB.
Nomor ganda putra: emas diraih Rico Septian/Moch Fariz dari UNEJ, perak oleh M. Adyastha Yazit/Ahmad Agung dari UM, perunggu oleh Robby/Damar dari Unmer dan Jennink M/Kakakumoro dari UNESA.
Nomor ganda putri: emas diraih Zafirah Yaffa/Sheka Nur Sabaha dari UNESA, perak oleh Roisa Tri Amini/Eva Desi dari UB, perungu oleh Adella Putri/Khusnul Khotimah dari IKIP Budi Utomo dan Khusnu Qoimah/Annida Ningrum dari UM.
Nomor campuran: emas diraih Rico Septian/Milda dari UNEJ, perak oleh Kakakumoro/Sheka dari UNESA, perunggu oleh Naufal Alif/Fadhila Mita dari UNESA dan Yhoyhong P/Khusnul Qoimah dari UM. #Pemenang bawa pulang penghargaan, yang belum menang bawa pulang pengalaman berharga. (ton)
