Sawahlunto.zonamerdeka.com - Digitalisasi data dan informasi warisan budaya sudah menjadi keharusan diera sekarang, termasuk data dan informasi warisan budaya yang ada di Kota Sawahlunto.
"Banyaknya situs cagar budaya di Sawahlunto tentunya memberi dampak positif karena akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke kota yang sudah ditetapkan sebagai kota warisan dunia oleh UNESCO" Kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, Hilmed S,Pt dalam pengantarnya pada kegiatan Media Sababat Museum dengan tema “Digitalisasi Data dan Informasi Warisan Budaya melalui Website Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto” yang diselenggarakan pada tanggal 11 Mei 2023 di Silo Meeting Room, Hotel Parai Sawahlunto.
"Tinggal lagi bagaimana kita mensosialisasikan dan mempublikasikannya melalui berbagai sarana informasi, baik itu melalui media cetak atau online" kata Hilmed.
Sementara itu , Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, Adrial SS,M.Par. yang menjadi Narasumber pada kegiatan ini menuturkan bahwa sejak ditetapkannya Ombilin Coal Mining Heritage Of Sawahlunto (OCMHS) sebagai Warisan Budaya Dunia, permintaan data terkait atribut atribut warisan dunia yang ada di Kota Sawahlunto semakin meningkat, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, akademisi maupun wisatawan.
"Untuk mempermudah mendapatkan data bagi yang berkepentingan, Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto memanfaatkan website dinas sebagai media penyampaian data dan informasi tersebut. Dalam website itu juga ditambahkan menu terkait warisan budaya. Pada menu ini, semua data terkait atribut warisan dunia yang ada di Kota Sawahlunto tersaji, baik terkait sejarah atributnya, lokasi dan titik koordinat, kepemilikan bangunan, langkah konservasi, riwayat pelestarian maupun gambar bangunan itu sendiri" kata Adrial.
Ia mengungkapkan, Program yang dilakukan Dinas Kebudayaan ini juga merupakan Aksi Perubahan yang diinisiasi olehnya dalam rangka untuk pemenuhan proyek perubahan yang sedang diikutinya pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I, Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023
Hadir dalam launching program tersebut dari kalangan pelajar, mahasiswa, komunitas, pegiatan budaya, pelaku usaha wisata, OPD terkait dan dari kalangan masyarakat.
Yanto/Faiz
.jpg)
