Bangka, zonamerdeka.com - Bupati Bangka Mulkan SH MH meletakan batu pertama pembangunan asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Tahfidz Bangka Belitung di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, kemaren siang. Disamping itu bupati juga menghadiri wisuda tahfidz Qur'an sebanyak 22 santri, kategori 1-5 Juz.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Mulkan menyebutkan, untuk mempersiapkan generasi yang baik, cerdas dan kuat, merupakan tangung jawab bersama. Tentunya tidak saja hanya pemerintah yang bertanggung jawab, namun juga tugas orang tua dan masyarakat,
"Terima kasih, dengan keberadaan Ponpes Darut Tahfizd Bangka Belitung, yang telah membantu pemerintah daerah melaksanakan pendidikan agama, guna mencetak generasi qurani serta memberantas buta aksara Alquran di daerah ini,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh bupati Bangka, bahwa masyarakat di kabupaten Bangka ini, terdiri masyarakat yang heterogen, dengan beraneka ragam suku, agama. Untuk itu kerukunan dan kebersamaan menjadi hal yang sangat penting, yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sebagai penerus bangsa, khususnya kepada para santri Ponpes Darut Tahfizd Bangka Belitung, " Selamat, sukses kepada para santri yang telah diwisuda dan telah dibekali ilmu pengetahuan agama, hafalan Alquran.” tutur Mulkan.
Sementara Pimpinan Ponpes Darut Tahfizd Bangka Belitung, Ustdaz Dadang Abdul Muin mengungkapkan, bahwa keberadaan Ponpes Darut Tahfizd didirikan sejak tahun 2021 lalu.
Sedang untuk jumlah santri Ponpes Darut Tahfizd Bangka Belitung sebanyak 120 santri. Keberadaan para santri tidak menginap di ponpes karena belum memiliki asrama, " Makanya kita mengundang bupati Bangka, untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putra di Ponpes Darut Tahfizd Bangka Belitung. Kita meminta dukungan pemerintah daerah, dan semua pihak serta masyarakat, untuk mendukung, membantu pembangunan asrama putra di Ponpes Darut Tahfizd ini.” jelas Dadang Adul Muin.
Hadir dalam kegiatan, penceramah Ustadz Abeh KH Syarif Matnadzih dari Jakarta dan Qori Internasional, Ustadz Syamsuri Firdaus serta undangan lannya. (eru)