Notification

×

Iklan

Iklan

Realisasi Belanja Negara dan Transfer ke Daerah Tapal Kuda Triwulan Pertama 2023

22 April 2023




Jember, zonamerdeka.com - KPPN Jember mengadakan Press Release Asset Liabilities Committee (ALCO) Regional dan Kinerja APBN. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua lembaga di bawah naungan Kemenkeu Satu Area Tapal Kuda / Jember Raya. Kegitan itu berlangsung pada hari pada hari Kamis (13/4/2024).

 

Pers rilis tersebut membahas terkait Realisasi Belanja Negara dan Transfer ke Daerah Tapal Kuda / Jember Raya pada triwulan pertama tahun 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor KPPN Jember jalan Kalimantan Jember.

  

Kegiatan itu memaparkan terkait kinerja KPPN Jember, KPPN Bondowoso dan KPPN Banyuwangi untuk Periode Januari s.d Maret Tahun 2023.

 

 

 

Pendapatan Wilayah Tapal Kuda mengalami  kenaikan sebesar Rp 261,96 Miliar (18,37%) dibandingkan tahun 2022.

Kenaikan terbesar disumbang oleh cukai  yang naik sebesar Rp 297Miliar (107%) y-o-y. 

 

 

Belanja Pemerintah Pusat (K/L) mengalami kenaikan sebesar Rp207 Miliar (37,02%). Penyebab terbesarnya adalah kenaikan belanja barang dan belanja modal masing-masing sebesar Rp136 Miliar (73,3%) dan Rp7,2Miliar (45%) y-o-y.

 

Realisasi TKDD (yoy) mengalami kenaikan sebesar Rp1.973Miliar (164% ). 


Penyebab terbesar adalah adanya kenaikan realisasi Dana Bagi Hasil dan DAU masing2 sebesar Rp133 Miliar (471%) dan Rp.1.546miliar (358%)y-o-y. 


 

Proyeksi Belanja pada Triwulan I 2023 overstated sebesar Rp12.198,57 Miliar [realisasi Belanja K/L lebih rendah Rp6.271,93 Miliar dan realisasi TKDD lebih rendah Rp5.926,64Miliar]. Pada Triwulan I 2023, Belanja K/L  diproyeksikan Rp7.064,66 Miliar dan TKDD Rp9.080,67 Miliar.


Deviasi Belanja K/L pada Triwulan I 2023 overstated proyeksi sebesar Rp6.271,93 miliar. Hal ini
disebabkan proyeksi belanja barang dan modal pada halaman III DIPA satuan kerja yang relatif
besar. Deviasi tertinggi di Bulan Januari Rp.2.191,86 miliar 




Deviasi TKDD Triwulan I 2023 overstated proyeksi sebesar Rp 5.926,64miliar. Hal ini disebabkan proyeksi transfer dana alokasi umum dan dana insentif daerah yang relatif besar.  






Realisasi Pendapatan APBD a s.d  31 Maret 2023 sebesar Rp15.909,34M didominasi oleh komponen dana transfer.


Realisasi Belanja APBD Tranfer Ke Daerah (TKD) yang telah disalurkan kepada s.d 31 Maret 2023 sebesar Rp 2.313,54M atau 14,5% dari total pendapatan APBD.


Realisasi DBH, DAU, DAK Non Fisik per 31 Maret 2023 sebesar Rp 1.858,68M.


Dari sisi pendapatan, perlu adanya akselerasi dalam peningkatan PAD melalui optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah. Pemda harus lebih aktif dalam menggali potensi-potensi penerimaan pada periode triwulan berikutnya di TA 2023.


Dari sisi belanja, perlu adanya akselerasi dalam pelaksanaan program prioritas supaya dapat terlaksana sesuai dengan rencana serta pemerataan penyerapan anggaran untuk menghindari penumpukan realisasi di akhir tahun.






Current/strategic issues penyaluran TKD:
KPPN Bodowoso
> Terdapat 1 desa yang belum salur pada tahap I.
> Terdapat 1 desa di Kabupaten Situbondo yang kemungkinan tidak salur dikarenakan kepala desa yang terkena masalah.
>Jumlah realisasi DAK relatif rendah akibat adanya kontrak yang nilainya dibawah 80% dari RAB kontrak

KPPN Banyuwangi
Penyaluran DAK Fisik belum dapat dilakukan karena Pemda masih dalam proses lelang kontrak dan belum deploynya Aplikasi OMSPAN.
> Dana desa tahap I telah salur seluruhnya.  
 
KPPN Jember
> Penyaluran DAK Fisik belum dapat dilakukan karena Pemda masih dalam proses lelang kontrak dan belum deploynya Aplikasi OMSPAN.
> DAU yang ditentukan penggunaannya belum disalurkan karena masih menunggu hasil review APIP setempat 



(ton)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close