Notification

×

Iklan

Iklan

Kinerja Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Bogor: Ketersedian Pangan Asal Hewan dan Ikan Saat Ramadhan Dan Menjelang Idul Fitri Tahun 1444H / 2023M

10 April 2023 | 2:37 PM WIB | Last Updated 2023-04-10T07:42:32Z

 



Dinas  Perikanan  dan Peternakan  dalam  rangka menjamin  ketersediaan dan  keamanan peredaran produk hewan dan ikan di Kabupaten Bogor, khususnya pada saat menjelang Idul Fitri dan selama Ramadhan 1444 H, melakukan pemantauan terhadap peredaran bahan pangan asal hewan (daging, telur, susu dan ikan) di pasaran agar pangan yang beredar di masyarakat dapat memenuhi kriteria ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) juga menjaga ketersediaan bahan pangan asal ternak dan ikan secara berkesinambungan dan mengantisipasi   peningkatan permintaan  bahan  pangan  terutama  daging, telur,  dan  ikan menjelang  lebaran  mendatang.  

 

Berbagai upaya dan kesiapan   telah   dilakukan   untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, diantaranya   dengan menerjunkan petugas untuk melakukan pengawasan peredaran Pangan Asal Hewan dan Olahannya di Pasar pasar Tradisional, Pasar Ritel serta di gudang daging importir/distributor.







Sebelum  memutuskan  bentuk  intervensi  dinas/pemerintah  yang  dilakukan  di  lapangan,  terlebih dahulu dilakukan perhitungan  estimasi kebutuhan pangan di masyarakat. Kebutuhan daging di Kabupaten Bogor untuk Idul Fitri Tahun 1444 H ini dapat terpenuhi mengingat jumlah ketersediaan yang cukup banyak. ketersediaan stok telur juga lebih dari cukup dan dapat di penuhi dari produksi lokal.


Besaran ketersediaan dan kebutuhan pangan asal hewan dan ikan untuk Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Bogor secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut :



Kemampuan Kabupaten Bogor dalam pemenuhan kebutuhan daging untuk wilayah JABODETABEK selama ramadhan dan idul fitri di topang oleh kecukupan stok ternak yang ada di kabupaten bogor. Terutama menjelang idul fitri, kecukupan daging sapi ditopang oleh stok sapi potong import yang ada di sejumlah feedlooter yang ada di kabupaten bogor. Begitu juga dengan ketersediaan ikan di Kabupaten Bogor tercukupi untuk memenuhi kebutuhan lebaran tahun ini.


Walaupun  ketersediaan  mencukupi,  hukum  pasar  tetap  berlaku;  semakin  tinggi  permintaan maka  hargapun semakin meningkat. Dengan demikian kenaikan harga  menjelang idul fitri  tidak dapat  dielakkan.


Melihat data  dari tahun-tahun sebelumnya  dan kondisi  harga  saat ini dapat di prediksi harga menjelang lebaran di tingkat konsumen untuk beberapa komodasi berikut : 




LANGKAH ANTISIPASIF


1.  Melaksanakan Koordinasi Dengan Organisasi Profesi.

Selain    melakukan    monitoring    di    lapangan    juga    dilakukan    koordinasi    dengan organisasi profesi   yang terkait   langsung   dalam   penyediaan   suplai   bahan   pangan   dan pemantauan  harga  pasar  seperti  gabungan organisasi perunggasan  nasional, perhimpunan peternakan   unggas nusantara  dan   pusat  informasi  pasar. 

 

2.  Monitoring Ketersediaan/Stok.

Untuk   lebih   memastikan   dan   menjamin   ketersediaan   pangan   asal   hewan   dan   ikan dalam   memenuhi kebutuhan   pasar  menjelang   lebaran  mendatang,   dilakukan  monitoring   di RPH, feedlot dan Gudang-gudang importir daging untuk   memastikan   kecukupan   bketersediaan   daging sapi. Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, dapat dipastikan bahwa stok yang ada masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kabupaten bogor.




3.  Pengawasan Pangan Asal Hewan/Hasil Pangan Asal Hewan (PAH/HPAH) dan Ikan

 

Dalam rangka  melindungi  masyarakat  dari bahan  pangan  yang  tidak  ASUH  (Aman, Sehat, utuh, dan  Halal), dilakukan pengawasan dengan melakukan inspeksi terhadap PAH/HPAH yang di jual di pasar tradisional maupun di pasar modern (supermarket). Inspeksi pasar ini secara rutin dilakukan oleh UPT Pusat  Kesehatan Hewan Dan Ikan wilayah I s/d VI yang memiliki wilayah kerja di 40   kecamatan   di   kabupaten   bogor.   selain itu   waktu-waktu tertentu  juga  di laksanakan inspeksi gabungan dengan instansi terkait lainnya. 




Sering   meningkatnya   permintaan   konsumen   terhadap   pangan   asal   hewan   dan juga ikan pada   hari   besar keagamaan   seperti   bulan   puasa   dan   lebaran,   seringkali   di   temui   pedagang   yang   berlaku curang dengan memalsukan   produk   yang   dijual   untuk   meraup   keuntungan   lebih.   Untuk   melindungi konsumen dari produk yang demikian, berikut disajikan beberapa cara membedakan produk hewan dan kikan palsu yang sering ditemukan.








Demikian informasi  ini  disampaikan  kepada  masyarakat  agar  dapat  berbelanja produk  hewan yang AMAN, SEHAT, UTUH, dan HALAL untuk kebutuhan lebaran tanpa perlu mengkhawatirkan kekurangan pasokan.




Kami  segenap  Keluarga  Besar  Dinas  Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor mengucapkan SELAMAT MENJALANKAN IBADAH RAMADHAN dan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1444 H/2023 M, Mohon Maaf Lahir dan Batin. (adv)