Kegiatan dimulai Pukul 10.00 WIB itu, Kapolsek juga di dampingi Ps. Kanit Binmas Polsek Bunut Aipda Romi Saputra, S.H dan diikuti oleh pegawai Kantor Camat Bunut.
"Topik permasalahan yakni, Cipta Kamtibmas, Pelayanan Publik, Puskesmas, Camat, Desa dan Pelayanan Kepolisian," ujar Kapolsek Bunut, AKP Daniel Selamat Nainggolan, S.IP.
Lanjutnya, dalam kesempatan tersebut ada beberapa pertanyaan Masyarakat. Pertaman,
apakah kita melapor untuk semua laporan di Polsek apakah gratis ?.
Kedua, Apakah kasus pemukulan yang dilakukan oleh istri kepada suami dengan menggunakan sapu sehingga mengalami luka lebam, apakah bisa dilaporkan?
Dari pertanyaan diatas, Kapolsek memberikan tanggapan dan menyampaikan, "Kita di Polsek Bunut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ada 3 jenis yaitu, laporan kehilangan barang atau surat-surat berharga dan laporan di duga suatu tindak pidana dengan biaya gratis. Untuk penerbitan surat catatan keterangan kepolisian (SKCK) dengan biaya Rp 30 ribu. Hal itu, sesuai dengan nilai PNBP (penerimaan negara bukan pajak), biaya tersebut sama di seluruh Indonesia,"
Dalam kasus pemukulan yang dilakukan oleh istri dengan menggunakan sapu yang apabila terjadinya luka lebam. Maka bisa melaporkannya kepada Polsek Bunut dan akan kita tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan.
"Kegiatan Jumat Curhat merupakan Program Quick Wins Kapolri. Bertujuan untuk mendengarkan secara langsung permasalahan atau keluhan dari masyarakat terhadap Siskamtibmas maupun permasalahan lainnya yang ada pada Masyaraka. Sehingga Polri dapat memberikan Solusi terhadap Permasalahan tersebut," tambah Kapolsek.
Kegiatan berakhir sekira Pukul 11.30 WIB. Selama kegiatan berlangsung terdapat dalam keadaan aman terkendali.***
.jpg)
