Bangka, zonamerdeka.com - Rombongan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, studi banding di PT BAA (Bangka Asindo Agri), Kenanga, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (27/01/2023), terkait pengolahan sagu. Dalam kunjungan rombongan keliling kepabrik, melihat pengolahan singkong dan sagu.
Dijelaskan pimpinan rombongan Fernando Sabajou, ke sejumlah wartawan, bahwa kunjungan di PT.BAA untuk mengetahui, secara lebih dekat proses pengolahan singkong dan sagu. Sebab didaerahnya, sagu merupakan salah satu makanan pokok dan tanaman sagu semakin bertambah banyak, "Dulu tahun 80 an di Mentawai ada pabrik pengolahan sagu, sekala kecil dan sekarang sudah tidak ada. Tentunya kita tawarkan ke PT.BAA, untuk membangun pabrik di Mentawai, karena bahan baku sagu melimpah, " ujarnya.
Fernando Sabajou menambahkan, semoga dari hasil kunjungan anggota DPRD Mentawai di PT.BAA ini, dapat berkelanjutan dalam menjalin kerja sama. Semua tergantung investor, dalam menjalin kerja sama. Mungkin investor bisa mendirikan pabrik pengolahan sagu di Mentawai, atau mungkin ada pengiriman bahan baku sagu dari Mentawai, " Kita tunggu bagaimana nantinya wujud kerja sama itu. Kalau rombongan yang berkunjung, dari komisi I bidang pemerintahan dan komisi II bidang pembangunan serta komisi III bidang ekonomi, "jelasnya.
Sementara Managemen PT.BAA, Hari mengatakan sangat berterimakasih kasih atas kunjungan teman-teman anggota DPRD kabupaten Mentawai di PT.BAA. Mereka (rombongan DPRD Mentawai-red) terinfirasi dengan pengolahan sagu, singkong dan akan menjalin kerja sama dengan PT.BAA. Karena dari hasil kunjungan akan dijadikan salah satu acuan untuk mendirikan industri disana, " Artinya PT.BAA menjadi sentra kunjungan bagi mereka untuk belajar ketahanan pangan dari sisi pengolahan tepung, dari singkong dan sagu. Kemudian dari limbah pengolahan bisa diolah bahan energi yaitu biogas yang diolah jadi tenaga listrik," ujar Hari. (eru)
.jpg)
