Notification

×

Iklan

Iklan

Massa Demo Tolak Penundaan Pilkades

24 November 2022


 



Gunungsitoli, zonamerdeka.com - Masyarakat Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara melakukan unjuk rasa bersama Aliansi Pemerhati Pemilu hak Kepala Desa (Pilkades) yang tergabung dari berbagai organisasi dan aktivis. Selasa (22/11/2022).


Kegiatan aksi damai itu mulai dengan rute dari lapangan merdeka menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan kantor Walikota Gunungsitoli berlangsung aman dan tertib.


Pantauan, setiba di halaman kantor DPRD massa disambut baik oleh Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Yanto bersama anggota didampingi oleh Kapolres Nias. Kemudian, massa menyampaikan beberapa tuntutan.


"Tolak penundaan pilkades dan tolak PJ kades di wilayah kota Gunungsitoli dan massa mendesak agar pelaksanaan pilkades serentak di 71 desa se-Kota Gunungsitoli segera dilaksanakan, "Ungkap Pimpinan aksi.


Ditengah demonstrasi berlangsung, Salah seorang anggota DPRD naik ke mobil komando dan mengambil Pengeras suara ikut orasi mendukung peserta aksi.


Aksi yang tidak disangka-sangka itu dilakukan oleh Sozanolo Telaumbanua yang diketahui juga sebagai ketua Fraksi PDI-P (anggota badan anggaran) membuat peserta aksi semakin semangat dan percaya diri.


Sozanolo dalam orasinya bahwa mengingatkan baik buruk kondisi masyarakat jika pilkades ditunda hingga beberapa tahun ke depan.


"Saya menghimbau anggota DPRD lainnya ikut mendorong hal ini ke pemerintah agar segera dilaksanakannya pilkades kota Gunungsitoli mumpung masih pembahasan APBD 2023, "Jelasnya.


Lebih lanjut, Sozanolo juga menekankan agar anggota DPRD berani dan peduli akan hal ini karena tidak dipungkiri penundaan pilkades sarat dengan muatan politik.


"Penundaan pilkades sama halnya bahwa pemerintah sengaja menyakiti hati masyarakat dalam hal pengurusan administrasi dan pelayanan tidak maksimal mengingat PJ kades adalah ASN yang punya tugas Pokok sebagai ASN, "tegas Sozanolo.


Dengan berapi-api beliau berorasi dihadapan publik meyakinkan masyarakat kota Gunungsitoli bahwa DPRD tidak tutup mata untuk hal penting seperti ini.


Selain itu, unjuk rasa di halaman gedung DPRD itu diakhiri dengan diterimanya peserta aksi masuk ke dalam gedung DPRD dan setelah menandatangani nota kesepakatan oleh pihak anggota DPRD dan juga Kapolres Nias, massa melanjutkan aksi ke kantor Walikota Gunungsitoli. (YL)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close