 |
| Ilustrasi foto pekerjaan hasil Hibah Provinsi Jawa Timur yang terkesan diduga asal jadi. (foto: man, zonamerdeka.com |
Jember, zonamerdeka.com - Pokmas Hibah Proyek Provinsi Jawa Timur semakin gemetaran dan menjadi tak tenang. Pasalnya ada dugaan penyelewengan yang sampai didengar oleh Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).
Dugaan adanya penyimpangan proyek dana Hibah Provinsi Jatim 2022 oleh kelompok masyarakat (Pokmas) Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember tersiar kabar sejumlah pihak diperiksa Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).
Hal tersebut, dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Jenggawah, AIPTU Ahmad Rinto SH saat dikonfirmasi beberapa awak media di ruang kerjanya pada Selasa (3/10/2022).
Rinto, menyampaikan bahwa kedatangan sejumlah Polisi Polda Jatim di Mapolsek Jenggawah untuk pinjam tempat guna melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pihak terkait Pokmas Hibah Desa Jenggawah, Sruni dan Kertonegoro.
"Jadi mereka (Polisi Polda Jatim) datang ke sini nggampung (Numpang) tempat lah untuk melakukan pemeriksaan interogasi di sini," terang Rinto namun tidak menjelaskan kapan pemeriksaan tersebut dilakukan.
Namun, lanjut Rinto, tidak mengetahui materi pemeriksaan yang dilakukan oleh lima anggota Polda Jatim tersebut. Pihaknya hanya sebatas mempersiapkan tempat untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan berlangsung sehari semalam.
"Pemeriksaan mulai siang sampai pagi hari," jelas Rinto.
"Yang saya dengar terkait Pokmas, secara spesifik saya tidak mengerti. Namun yang saya baca upaya melakukan penyelidikan," Imbuhnya menambahkan.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Desa Jenggawah, Supardi pada 3/10 Selasa siang. Ia menyampaikan bahwa dirinya diperiksa sejumlah anggota Polda Jatim terkait Hibah Pokmas milik inisial M di Desa Jenggawah.
"Saya diperiksa orang Polda kapan Hari disini, sampai dikeroyok lima orang dan dikira saya diberi 5 juta (dari proyek tersebut) satu juta aja tidak," ujar Supardi di ruang kerjanya pada media ini (3/09/2022) Selasa siang.
Selama ini, bahwa Kades tidak pernah menerima sejumlah uang yang ditujukan kepada dirinya.
"R (inisial) kapan hari saya kejar tapi tidak diangkat katanya ada bahasa kades dapat 5 juta dari proyek Hibah," terangnya.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi terkait hal tersebut.
"Nanti dicek, terimakasih," balas singkat perwira menengah dengan melati tiga dipundaknya itu melalui pesan singkat WhatsApp pada media ini.
man/ton
.jpg)
