Lhoksukon - Bencana alam banjir kembali melanda daerah Aceh Utara. Musibah banjir yang terjadi sejak Selasa tanggal 04 sampai dengan tanggal 08 ini telah menyebabkan 13 Kecamatan terdampak dan ribuan warga mengungsi.
Banjir yang terjadi diakibatkan meluapnya sungai setelah daerah itu diguyur hujan lebat. Sejumlah sungai meluap antara lain Krueng Keureutou, Krueng Pase, Krueng Peuto, dan Krueng Pirak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Demokrat Aceh melalui Wakil Kepala Badan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) Partai Demokrat Aceh, M Mizlan Nuzuly M.AP menyalurkan bantuan masa panik bagi beberapa desa di sekitaran Kota Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (08/10/2022).
Ia mengatakan bantuan masa panik ini di fokuskan pada dapur-dapur umum yang telah tersedia di sekitar lokasi banjir dan juga sampai saat ini terlihat warga masih mengungsi di tempat pengungsian.
“Alhamdullilah ada 10 desa yang sudah kira berikan bantuan masa panik, semoga dapat sedikit meringankan,” ujar Putra kelahiran Lhoksukon ini.
Kemudian, ia juga berharap ada atensi dan perhatian dari pemerintah terkait musibah banjir yang saban tahun selalu menimpa Aceh Utara.
“Pemerintah Aceh Utara harus segera turun tangan mencari solusi, sudah tiga hari tetapi belum ada alternatif yang ditawarkan,” tegasnya yang juga Tenaga Ahli Anggota DPR RI ini.
Ia menyarankan, agar segera dilakukan normalisasi pada Krueng Keureutou, Krueng Pase, Krueng Peuto, dan Krueng Pirak.
“Segera lakukan normalisasi, ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tuturnya.
(Murhaban)
.jpg)
