Notification

×

Iklan

Iklan

Paripurna Penandatanganan KUA Dan PPAS TA 2023 Dan Perubahan KUA PPAS TA 2022

14 August 2022 | 1:26 PM WIB | Last Updated 2022-08-14T06:26:14Z

 


Bangka, zonamerdeka.com - DPRD Bangka gelar rapat Paripurna penandatanganan Nota kesepakatan KUA dan PPAS TA.2023 dan penandatanganan Nota Kesepakatan perubahan KUA PPAS TA.2022 di DPRD Kabupaten Bangka Sabtu (13/08/2022), 


Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Iskandar,S.IP dan dihadiri oleh Bupati Bangka Mulkan,SH MH, Fokopimda, Kepala Dinas,kantor, Camat, Lurah, Darma Wanita 







Iskandar dalam sambutannya mengatakan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Bangka Tahun Anggaran 2023 telah disampaikan Oleh Bupati Bangka melalui rapat Paripurna Tanggal 15 Juli 2023 Yang Lalu, Kesepakatan KUA PPAS antara legislatif dan Eksekutif Minggu Ke-2 Bulan Agustus karena mencermati ketentuan tersebut harus dilaksanakan pada hari Ini, Karena Minggu Depan sudah memasuki minggu Ke-3.


Selanjutnya terhadap KUA dan PPAS APBD Kabupaten Bangka tahun anggaran 2023 

tersebut telah dilakukan pembahasan oleh badan anggaran dengan tim anggaran 

Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Sehingga Mencapai kesepakatan untuk dikukuhkan. 

Dengan Nota kesepakatan yang akan ditandatangani dalam rapat Paripurna pada hari ini."ujarnya


Hal yang menjadi kesepakatan dalam KUA dan PPAS Tahun 2023 adalah menyangkut kebijakan dalam hal pendapatan belanja dan pembiayan serta asumsi yang mendasarinya serta untuk menentukan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran untuk setiap kegiatan di Pemerintah Kabupaten Bangka selama periode 1 (Satu) tahun, Yaitu tahun 2023.Adapun besaran proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan KUA dan PPAS APBDTA.2023 yang telah disepakati bersama yaitu .


A.Pendapatan daerah sebesar : 1.192.796.636.795,00 yang terdiri Dari:

1.Pendapatan Asli Daerah : Sebesar :Rp165.296.577.250,00

2.Pendapatan Transfer : sebesar  Rp1.027.500.059.545,00

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah : Rp.0. Belanja sebesar  : Rp 1.242.796.636.795,00. terdiri dari:1. Belanja Operasi sebesar : Rp 897.246.346.968,00

Belanja modal  sebesar : Rp 210.027.553.602,00

3. Belanja tidak terduga sebesar : Rp 12.500.000.000,00

4. Belanja transfer sebesar : Rp 123.022.736.225,00

C. Pembiayaan terdiri dari:

1.Penerimaan pembiayaan : sebesar : Rp 50.000.000.000,00

2. Pengeluaran pembiayaan : sebesar : Rp. 0,00 

Pembiayaan Netto sebesar : Rp 50.000.000.000,00

C.Sisa lebih pembiayaan (Silpa) tahun berjalan  sebesar : Rp.0,00 (Nol Rupiah)


Selanjutnya mengenai agenda Perubahan KUA dan perubahan PPAS APBD Kabupaten

Bangka tahun anggaran 2022 yang sebelumnya telah disampaikan oleh Bupati Bangka melalui rapat Paripurna tanggal 05 Agustus 2022 yang lalu, dan telah dilakukan pembahasan oleh badan anggaran dengan tim anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka .Sehingga mencapai kesepakatan untuk dikukuhkan dengan Nota kesepakatan yang akan ditandatangani dalam rapat Paripurna pada hari Ini." jelas Iskandar


Adapun besaran proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan perubahan KUA dan perubahan PPAS APBD TA.2022 yang telah disepakati bersama, yaitu : A.Pendapatan daerah sebesar : 1.282.691.022.900,00 Terdiri dari:1.Pendapatan Asli daerah sebesar Rp 152.187.767.450,00

2.Pendapatan Transfer sebesar Rp 1.130.503.255.450,00

3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah : Rp.0

B. Belanja sebesar : Rp 1.405.030.445.716,00

Terdiri Dari:

1. Belanja operasi  Sebesar : Rp 1.035.290.882.359,00


2. Belanja modal Sebesar : Rp 233.003.695.782,00

3. Belanja tidak terduga sebesar : Rp 6.286.691.550,00

4. Belanja transfer sebesar : Rp 130.449.176.025,00 Penerimaan Pembiayaan  : Sebesar Rp 125.339.422.816,00

2. Pengeluaran pembiayaan : sebesar : Rp.3.000.000.000,00 

Pembiayaan Netto sebesar : Rp 122.339.422.816,00

C.Sisa lebih pembiayaan (Silpa) tahun berjalan : sebesar : Rp.0,00 (Nol Rupiah) Total APBD sebesar : 1.408.030.445.716,00


Iskandar mengatakan DPRD Kabupaten Bangka berharap program kerja tahun 2023 dan 

2022  perubahan dapat terselenggara dengan baik dan tepat sasaran, serta dapat 

meningkatkan pendapatan asli daerah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Bangka." terang Iskandar 



Bupati Bangka Mulkan,SH,MH menyampaikan KUA dan PPAS merupakan salah satu tahapan dalam proses penyusunan APBD tahapan pembahasan rancangan KUA dan PPASTA 2023 maupun rancangan perubahan KUA dan PPAS TA 2022 telah dilakukan bersama antara eksekutif dan legislatif. Ia sangat apresiasi komitmen legislatif yang telah mencurahkan tenaga, pikiran dan waktu pembahasan tersebut sehingga dapat proses berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama. 


Sehingga hari ini kita hadir dalam sidang paripurna untuk bersama-sama menyaksikan dan sekaligus melaksanakan penandatangan nota kesepakatan KUA dan PPAS tersebut. Dan RAPBD tahun 2023, adalah APBD kelima 

atau terakhir yang dilaksanakan dalam koridor "Bangka Setara" sehingga pencapaian akhir 

sasaran kinerja APBD sangat ditentukan melalui kebijakan umum dan pilihan pilihan 

kegiatan yang dihasilkan dari forum pembahasan KUA dan PPAS ini." Jelas Mulkan


Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2023 harus mampu mengisi kesenjangan sekaligus menjembatani pencapaian akhir target dan sasaran RPJMD tersebut.Bahwa pencapaian tahun lalu yang terefleksi dari indikator 

perekonomian daerah dan indeks pembangunan manusia semuanya menunjukkan 

perbaikan dalam pembangunan ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi mengalami 

akselerasi ditengah-tengah kondisi perekonomian global yang memprihatinkan.



Alhamdulillah, Kabupaten Bangka dalam satu tahun terakhir seluruh indikator perekonomian daerah, baik APBD, pertumbuhan ekonomi maupun mengalami perbaikan pendapatan per kapita.Kebijakan umum plafon anggaran serta prioritas dan APBD tahun 2023, kita arahkan pada berbagai upaya dan stimulus pembangunan yang fokus pada perbaikan seluruh indikator 

pembangunan, dengan tetap memperhatikan RPJMD, RKPD dan prioritas pembangunan 

nasional untuk mencapai target -target pembangunan ini, 


Lanjut Mulkan prioritas dan plafon APBD difokuskan pada 5 (lima) prioritas pembangunan yakni (1) pembangunan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial yang berkeadilan (2) pembangunan industri, pertanian, UMKM dan pariwisata (3) reformasi, birokrasi (4) konektivitas infrastruktur (5) bencana.


Mulkan berharap semoga apa yang kita kerjakan ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bangka dan menjadi catatan amal bagi kita semua akhirnya semoga Allah 

memberkan karunianya kita dalam semua dengan melaksanakan limpahan amanat rakyat di bumi sepintu sedulang yang kita cintal ini untuk perhatian dan persetujuan dewan yang terhormat Kami ucapkan terima kasih." tutup Bupati Bangka Mulkan  (WAWAN)