Notification

×

Iklan

Iklan

DB Meningkat, 1 Meninggal dan 4 Dirawat, PMI Jember Lakukan Fogging 50 Rumah di Semboro

11 August 2022 | 12:37 PM WIB | Last Updated 2022-08-11T05:37:27Z

 


Jember, zonamerdeka.com - Wabah Deman Berdarah meningkat, akibatnya seorang warga meninggal, dan empat orang masih dilakukan perawatan. Untuk mengantisipasi penyebaran, PMI Jember melakukan Fogging di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember.


Bahkan dalam satu bulan, 1 warga meninggal dunia akibat serangan gigitan nyamuk aedes aegypti dan 4 lainnya terjangkit akibat gigitan nyamuk yang mematikan, hal ini membuat Pemerintah Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember melakukan pengasapan Fogging di rumah rumah warga yang terjangkit.


Dari pantauan media ini, penyemprotan dilakukan di 50 rumah dan 24 kk, 2 lembaga pendidikan dan juga 3 Mushola yang ada di RW 5 Dusun Rowotengu.







Imron Syafi'i petugas dari PMI Kabupaten Jember, kepada wartawan mengatakan, bahwa penyemprotan Foging dilakukan setelah dirinya mendapatkan permintaan dari pemerintah desa setempat, dimana ada beberapa warga yang terjangkit DB dan salah satunya meninggal dunia.


"Pengasapan Foging ini atas permintaan kepala desa Sidomulyo, dimana ada 1 warganya yang meninggal dunia dan 4 lainnya sudah terjangkit, saat kami lakukan pengasapan, memang kami melihat beberapa tempat di rumah rumah warga yang berpotensi menjadi sarang nyamuk DB, oleh karenanya kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga kebersihannya," ujar Imron Syafi'i.


Sementara Wasiso SIP selaku kades Sidomulyo menyatakan bahwa 4 warga yang saat ini terjangkit DB, 2 diantaranya sudah membaik, sedangkan yang 2 masih mendapat perawatan di Puskesmas setempat.


Wasiso juga menyatakan bahwa pengasapan Foging juga dilakukan di 2 sekolahan, dikarenakan beberapa warga yang terjangkit DB adalah siswa sekolah dasar. "Selain rumah warga dengan radius 50 meter yang dilakukan pengasapan, kami juga memfokuskan 2 sekolah, karena beberapa yang terjangkit adalah siswa dari sekolah tersebut," pungkas Wasiso. (*)


 Man