Bogor, zonamerdeka.com- Pemerintah Desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, gelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka pembentukan sekaligus sosialisasikan Koperasi Merah Putih. Di Aula Kantor Desa Cimanggis, kamis (24/4/25).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cimanggis Abdul Aziz Anwar menyampaikan, pembentukan koperasi merah putih atas arahan dari bapak Presiden Prabowo Subianto. Sebagai langkah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di Desa, makanya nanti RT/RW, para kader dan kepala dusun harus menginfokan serta mensosialisasikan kepada warga terkait koperasi merah putih.
Jangan sampai nantinya ada yang tidak faham, ini tugas kita semua untuk menjelaskan dan saya tegaskan koperasi merah putih ini anggarannya luar biasa mencapai tiga Miliar. Dan itu harus dipertanggung jawabkan oleh Kepala Desa, makanya saya minta berhati-hati dan mewanti-wanti kepada para pengurus koperasi. "Jangan asal meminjamkan aja, kan kebiasaannya dikita mah. Cuma minjamnya doang, dan kewajibannya juga harus dilaksanakan, "kata Abdul Aziz Anwar.
Ia berharap, dengan adanya koperasi merah putih dapat mengangkat perekonomian masyarakat. "Dimanfaatkan serta direalisasikan sebaik mungkin, untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, "ujar abdul Aziz.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Riny Kusumawati mengatakan, sesuai surat edaran dari Menteri Koperasi RI nomor 1 tahun 2025 semua Kepala Desa untuk segera membentuk Koperasi Merah Putih di Desanya masing-masing sebelum tanggal 12 juni 2025. "Tujuannya untuk memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, menjadikan Desa pilar pembangunan ekonomi menuju Indonesia emas 2045, "terang Riny Kusumawati.
Lebih lanjut, ada beberapa jenis usaha yang dapat dikelola koperasi Desa merah putih. Outlet gerai sembako, Outlet gerai obat murah/apotek Desa, Outlet kantor Koperasi, Outlet koperasi simpan pinjam, Outlet klinik Desa dan Outlet cold Storage/cold chain atau gudang. "Pembentukan koperasi Desa merah putih harus sesusi dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing Desa, "pungkasnya. (Irvan)
