Jember, zonamerdeka.com - Upaya konfirmasi oleh awak media ternyata tak membuahkan hasil. Kontak melalui WhatsApp dan mendatangi kantor Bulog tak mendapat jawaban terkait kesulitan petani di Jember.
Muhammad Ade Saputra selaku Kapala Bulog Cabang Jember tidak merespon upaya konfirmasi dan klarifikasi media ini lewat WhatsApp pribadinya hingga berita ini diterbitkan.
Tidak cukup di situ, upaya konfirmasi dengan mendatangi kantor Bulog di Sumbersari yang bersangkutan juga tidak di tempat.
"Mungkin (kepala Bulog) di lapangan pak, TU tidak berani berstatemen langsung ke Kabulog aja," kata Sekuriti Kantor Bulog Jember kepada wartawan.
HPP Gabah Pemerintah
Diketahui bersama bahwa pada Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta pada Senin (30/12/2024) lalu, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp500, yaitu dari Rp6.000 menjadi Rp6.500.
Tak hanya itu, pemerintah melalui Perum Bulog pun kan membeli dan menampung berapa pun hasil produksi gabah, beras, dan jagung petani. Hasil panen petani itu nantinya bakal ditampung di gudang-gudang milik Bulog, induk koperasi, dan gudang resi. ***
(Man/ton)
