Zonamerdeka.com, Barito Timur - Kematian RY, seorang warga binaan Lapas IIB Tamiang Layang yang masih menjadi misteri. Pasalnya, RY dikatakan meninggal dengan cara gantung diri. Tak ada penjelasan terkait motif dan kronologi kejadian.
Hal itu berdasarkan keterangan singkat kepala Lapas kelas IIB Tamiang Layang Surya Dharma. Ia mengatakan bahwa RY mati gantung diri.
"Ya benar keadaannya seperti itu," ucap Surya Dharma melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (7/12/2022).
Selain itu, Kalapas tidak menjelaskan terkait motif dan kronologi kejadian.
Ketika ditanya soal pengawasan terhadap tahanan, Kalapas Surya Dharma tak menjawab dan hanya menjawab terima kasih mas dan selamat sore.
"Terimakasih mas, dan selamat sore," pungkas Kalapas Surya Dharma.
Seperti diketahui, foto beredar melalu pesan singkat WhatsApp, RY ditemukan meninggal dengan posisi tergantung menggunakan tali. Dari pengamatan awak media, sepertinya RY berada di ruang tahanan tersendiri.
Perlu diketahui, RY (30) ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Bartim karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu saat melintas di depan Kejaksaan Negeri Barito Timur, Kamis (30/6/2022). Dan berdasar sidang pengadilan, RY diberi vonis hukuman 6,2 tahun penjara.
Selain itu, RY yang juga berprofesi sebagai seorang jurnalis dimedia online Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
(Yartono)
.jpg)
