ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Dana BUMDES yang seharusnya untuk membantu warga desa dan menambah pemasukan PAD Desa. Diduga dananya raib dan bahkan minus di Desa Srikayu, Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil, Aceh. Senin, (11/07/2022)
"Penyertaan modal untuk BUMDES Mandasri oleh Pemerintahan Desa Srikayu, terhitung dari tahun 2020, tahun 2021, hingga tahun 2022, ditaksir mencapai sebesar, Rp. 740 Juta, Selama tiga tahun".
H. Ketek selaku tokoh masyarakat Desa Srikayu, "Melihat penyajian dokumen laporan keuangan dan pertanggungjawaban pertahun saja. Kami lihat laporan BUMDES Mendasri juga sangat masih rancu," ujarnya.
"Kami melihat, tidak ada dicantumkannya berapa penyertaan modal awal dan tahun - tahun berikutnya, hanya dicatumkan tentang bagi hasil saja, jelasnya.
H. Ketek Melanjutkan, Mengenai hal ini. Kami juga berharap kepada ke pihak yang berwenang, dalam hal ini. Inspektorat Aceh Singkil. Sekiranya agar dapat menurunkan Timnya ke Desa Srikayu.
Harapan kami ke Inspektorat, Agar dapat melihat dan melakukan audit dana Bumdes Mandasri, Supaya kami warga disini. mendapatkan kejelasan, Berapa sebenarnya dana yang telah digunakan BUMDES Mandasri. dari sejak berdiri, hingga sekarang.
Sudah hampir setahun ini, BUMDES itu, mengalami kekosongan Direktur dan sementara masih dilanjutkan sekretarisnya, hingga sekarang ini.
"Bahkan Kami melihat, belum ada tanda - tanda dilakukannya perombakan kepengurusan kembali oleh BUMDES Milik Desa Srikayu itu.
H. Ketek Menambahkan, Pasca pengunduran Direktur BUMDES Mandasri yang lama. BUMDES tersebut. Mengalami kekosongan pimpinan direktur yang menjadi tanda tanya bagi kami. Sebagai warga desa di desa ini.
"Entah apa alasan, sehingga Direktur BUMDES yang lama itu, mengundurkan diri. Kami juga berharap, Pak Camat, Kepala Desa dan Ketua BPKamp. Segera menyelesaikan persoalan BUMDES Mandasri Desa Srikayu itu, tuturnya.
Saat dikonfimasi ke Mantan Direktur BUMDES Mandasri, Amin Supangat Belum dapat tersambung, hingga berita ini di terbitkan.
Sakdam Husen
